Itulah pesan singkat yang kuterima dari kakak tertuaku pada 1 Agustus 2010 pk 23:30. Seketika air mataku menitik satu per satu, sedih sekali.
Aku ingat betul tanggal 1 Agustus 65 tahun yang lalu bapakku dilahirkan (kata bapak-ibuku dulu) dan sudah 10 tahun berlalu bapak meninggalkan kami. Dan rasa sedih itu slalu muncul swaktu menyadari bapak telah tiada, begitupun saat kuketik setiap kata dalam tulisan ini. Aku rindu bapak. Kami semua rindu bapak. Semua hasil didikan bapak-ibu slalu melekat di pikiran dan sgala keseharian kami. Semoga slamanya... . Kami rindu bapak-ibu.
Hampir saja tak kuasa melanjutkan tulisan ini, hanya air yang terus menetes dari sudut mataku. Ditambah suara latar nasyid "kenangan bersama ayah"-nya espe... . tambah deras air mata ini mengalir.
"teringat masa indah masa-masa kecilku, kenangan bersama ayah di kampung halaman, sungguh indah, terlalu manis untuk dilupakan sungguh mesra meski beriring ketegangan.... Ayah terima kasih nanda haturkan kepadamu yang telah mendidikku dan membesarkanku bersama ibu, ayah engkaulah guruku yang terbaik spanjang usiaku yang telah membimbing masa kecilku meniti jalan Tuhanku. Allah smoga Kau berkenan membalas sgala kebaikannya, menerimanya dan meridhoinya di hadiratmu......."
Allah, segala puji hanya untukMu, karena Engkau berikan kesempatan kepada kami untuk menjadi anak-anak beliau berdua... .
:) sekarang marilah kita menjadi orang tua yg baik untuk anak2 kita...
ReplyDeleteyap,amiin
ReplyDelete